Tepat
saat iris memerangkap tubuhmu.
Jantung
tak tenang.
Berdegup
cepat tak mengenal lelah,
mengoyak
pikir yang sedang tergoyah.
Tepat
saat iris meyorot lengkung bibirmu.
Mata
tak ingin lepas dari itu.
Terus
menatap tak kenal waktu.
Tak
dapat memungkiri lagi.
Aku
mulai mencintai kamu,
Wahai
sebab degup jantungku.
Heni
Puji Anitasari
(Dikemas saat SMA, 2018)
Komentar
Posting Komentar